Kelebihan dan kekurangan dalam hal Bisnis Starbuck

Bisnis kafe atau kedai kopi semakin diminati oleh masyarakat. Salah satu waralaba kafe yang sangat terkenal adalah Starbucks. Starbucks menyediakan berbagai macam jenis kopi dengan cita rasa yang unik dan berkualitas tinggi.

Namun, seperti bisnis lainnya, bisnis Starbucks juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis ini.

Kelebihan Bisnis Starbucks

1. Merek yang Terkenal Starbucks merupakan merek yang sangat terkenal dan sudah sangat akrab di telinga masyarakat. Dengan menjadi franchise dari Starbucks, maka kita sudah memiliki brand yang kuat dan terkenal, sehingga tidak perlu susah-susah lagi memperkenalkan merek tersebut kepada masyarakat.
2. Produk yang Bervariasi Starbucks menyediakan berbagai macam produk mulai dari kopi, teh, jus, smoothies, sandwich, pastry, dan lain sebagainya. Hal ini membuat pelanggan memiliki banyak pilihan produk yang sesuai dengan selera mereka. Selain itu, Starbucks juga sering meluncurkan produk baru yang membuat pelanggan tertarik untuk mencobanya.
3. Pelayanan yang Baik Starbucks dikenal dengan pelayanan yang sangat baik. Para barista Starbucks dilatih untuk memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan. Hal ini membuat pelanggan merasa nyaman dan betah berlama-lama di kedai kopi tersebut.
4. Lokasi Strategis Starbucks biasanya berada di lokasi yang strategis, seperti di mal, pusat perbelanjaan, stasiun, atau di jalan raya yang ramai. Hal ini memudahkan pelanggan untuk mengakses kedai kopi tersebut.

Kekurangan Bisnis Starbucks

1. Biaya Awal yang Tinggi Untuk menjadi franchise dari Starbucks, diperlukan biaya awal yang cukup tinggi. Selain itu, franchisee juga harus membayar royalti dan biaya lainnya kepada Starbucks setiap bulannya. Hal ini bisa menjadi beban yang cukup besar bagi franchisee.
2. Persaingan yang Ketat Bisnis kafe atau kedai kopi saat ini sudah sangat banyak. Starbucks harus bersaing dengan merek-merek kafe yang sudah lebih dulu terkenal dan memiliki pelanggan yang loyal. Persaingan yang ketat ini membuat franchisee harus lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan produk dan pelayanan yang berbeda dari merek lain.
3. Pengaturan Produk yang Ketat Starbucks sangat memperhatikan kualitas produk yang dijualnya. Hal ini bisa menjadi kendala bagi franchisee dalam hal pengadaan bahan baku dan pengaturan menu. Franchisee harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh Starbucks, sehingga biaya operasional menjadi lebih tinggi.
4. Konsep yang Tidak Bisa Diubah Starbucks memiliki konsep yang sudah terbentuk dengan jelas. Konsep ini tidak bisa diubah sesuai dengan keinginan franchisee. Hal ini bisa menjadi kendala bagi franchisee dalam hal inovasi produk dan pengembangan usaha.

Baca juga : Peluang membuka usaha dan bisnis

Kesimpulan

Kesimpulan Bisnis Starbucks memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk bergabung sebagai franchisee. Namun, jika franchisee mampu mengelola bisnis ini dengan baik dan benar. Banyak persaingan dimana mana dengan begitu bermainlah dalam bisnis yang baik. Obrolan viral